Mata adalah sahabat dekat hati. Mata menjadi pintu masuk hati seseorang tergerak untuk melakukan perbuatan maksiat, salah satunya perbuatan zina. Oleh sebab demikian Allah SWT mengingatkan agar manusia menundukkan pandangannya. Allah SWT berfirman:
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’' (QS. An-Nur: 30).
Pada ayat Al-Qur'an di atas Allah tidak langsung meminta makhluk-Nya menjaga kemaluan mereka akan tetapi mendahuluinya dengan perintah menjaga pandangan atau matanya. Sebab pandangan merupakan langkah yang mengarah pada gejolak hati.
Dalam satu haditsnya Rasulullah SAW bersabda:
الْعَيْنُ تَزْنِي، وَالْقَلْبُ يَزْنِي، فَزِنَا الْعَيْنِ النَّظَرُ، وَزِنَا الْقَلْبِ التَّمَنِّي، وَالْفَرْجُ يُصَدِّقُ مَا هُنَالِكَ أَوْ يُكَذِّبُهُ
“Mata itu berzina, hati juga berzina. Zina mata adalah dengan melihat (yang diharamkan), zina hati adalah dengan membayangkan (pemicu syahwat yang terlarang). Sementara kemaluan membenarkan atau mendustakan semua itu.” (HR. Imam Ahmad).
Melalui penjelasan ini juga dijelaskan bahwa zina bukan hanya dilakukan oleh kemaluan akan tetapi juga oleh mata dan juga oleh hati. Zina mata berupa melihat sesuatu yang dapat mengundang syahwat dan mendorong untuk melakukan perbuatan zina dengan kemaluan.
Video singkat tentang bahayanya zina mata
Semoga Allah SWT memberikan keteguhan ke dalam hati kita untuk dapat menjaga pandangan mata kita dari yang haram dan menjauhkan kita dari berbagai fitnah yang dapat merusak keimanan kita. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar